Wujud Asli Kirin Di Dalam Legenda Asia Timur


Konnichiwa!!! Genki Desu Ka??

Dalam cerita Naruto Karangan Masashi Kishimoto-san Kirin digambarkan sebagai salah satu jutsu yang sangat mengerikan. Teknik ini diciptakan oleh Uchiha Sasuke. Dia menggunakan petir alami dari awan untuk menambah kekuatan serangan dan mengontrolnya dengan chakra. Zetsu mengatakan kecepatan serangan ini saat mencapai ke tanah sekitar 1/1000th per detik. Karena kecepatan yang sangat cepat itulah, Itachi pun tidak bisa menghindarinya.

Kita tau bahwa jutsu Kirin adalah evolusi dari jutsu Chidori, jutsu kirin sendiri pernah diperlihatkan 2 kali dalam serial Naruto Shippuden yaitu pertama kali diperlihatkan saat pertarungan Sasuke dengan Itachi yang saat itu sasuke memanfaatkan gesekan panas dari Amaterasu milik Itachi ditambah Jutsu api milik Sasuke itu sendiri. Kemunculan Jutsu Kirin yang kedua adalah saat pertarungan akhir perang shinobi ke-4 yaitu saat pertarungan Sasuke Vs Naruto di lembah kematian. Namun penggunaannya berbeda dengan saat sasuke vs itachi, yaitu sasuke menggunakan jutsu kirin dengan mode Susano'o sedangkan Naruto dengan mode Bijuu, Tetapi cara kerjanya sama. Pada kesempata kali ini saya ingin membahas tentang bentuk Kirin di Dalam Legenda Asia Timur :


Qilin/Kirin (bahasa Jepang dan Korea) adalah mahkluk mitologis yang terdapat dalam legenda-legenda di berbagai negara di Asia Timur (Tiongkok, Jepang, Korea, Vietnam, dll) dan dikisahkan selalu muncul bersamaan dengan datangnya seorang bijak. Qilin adalah sebuah pertanda baik yang menghadirkan rui (bahasa Tionghoa  瑞 pinyin ruì yang lebih kurang dapat diterjemahkan sebagai "ketenangan" atau "kemakmuran"). Ia seringkali digambarkan dengan api yang menutupi seluruh tubuhnya, Di Tiongkok dan Jepang rakyat percaya bahwa Qilin adalah hewan suci, pelindung negeri dari bencana. Qilin adalah pelindung sebelah barat dan dilambangkan dengan kekuatan petir, Qilin berwujud menyerupai kura bersisik berkepala singa bertanduk rusa dan lambang bagi pelindung anak-anak.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel