Penjelasan Tentang Susano'o Dalam Anime dan Susano'o Dalam Legenda


Konnichiwa!!! Genki desu ka??

Kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan Susano'o Dalam Anime Naruto dengan Susano'o versi Legenda Jepang.

Ok gak usah banyak bicara lagi langsung aja kita cekidot...

• Susano'o Dalam Anime


Seperti yang kalian sudah Tau Susano'o dalam anime adalah makhluk humanoid raksasa yang terbuat dari chakra pengguna yang mengelilingi tubuhnya dan bertarung dengan kendali mereka. Teknik ini adalah kemampuan terkuat bagi seseorang yang memiliki Mangekyō Sharingan, dan bahkan merupakan teknik yang paling langka untuk dapat dikuasai.

Bentuk Susano'o dalam anime digambarkan seperti seorang samurai yang mengenakan topeng. Terdapat 4 tahapan Susano'o yaitu Skeleton Mode, Human Mode, Final Mode, Perfect Mode.

• Susano'o dalam Legenda Jepang


Susano'o dalam tulisan kanji (須佐之男/スサノオ) atau juga disebut Tatehaya Sosano wo no Mikoto (建速須佐之男命) adalah dia yang berkuasa dengan lautan dan badai, dia muncul sebagai dewa tertinggi dalam mitologi jepang dan kepercayaan Shinto. Susanoo juga dikatakan sebagai dewa yang berkuasa atas yomi (alam kubur). Susano'o adalah saudara dari Amaterasu (dewi matahari) dan Tsukuyomi (dewa bulan). 

Mereka bertiga adalah anak dari Izanagi yang lahir ketika Izanagi membersihkan dirinya (mencuci wajahnya). Susano'o lahir ketika Izanagi membersihkan hidungnya. Pada suatu hari, Izanagi memerintahkan Susano'o untuk pergi ke dunia meninggalkan surga. Sebelum kepergiannya, Susano'o pergi kepada Amaterasu untuk mengucapkan selamat tinggal. Amaterasu merasa curiga terhadap kedatanggannya, maka dari itu, Susano'o mengajukan sebuah tantangan untuk menunjukkan ketulusan hatinya. Amaterasu setuju. Susano'o dan Amaterasu saling bertukar benda, dan dari benda tesebut mereka harus melahirkan dewa-dewi. Amaterasu melahirkan 3 dewi dari pedang Susano'o, sedangkan Susano'o melahirkan 5 dewa dari kalung Amaterasu. Amaterasulah yang menang karena barang milik Amaterasu melahirkan 5 dewa. Hal ini membuat Susano'o marah. Kemudian Susano'o mengahncurkan sawah milik saudaranya itu dan membunuh salah satu pengikutnya.Setelah kejadian itu, Amaterasu bersembunyi di dalam Ama-no-Iwato (Goa batu surga). Karena Amaterasu bersembunyi, otomatis langit menjadi gelap karena matahari tidak muncul. Susano'o dihukum di sebuah desa.

Di desa itu, ia bertemu sepasang kakek-nenek yang sedang bersedih. Susano'o menghampiri kakek-nenek tersebut dan bertanya mengapa mereka bersedih. Di tengah kakek-nenek tersebut ada seorang gadis kecil yang mereka khawatirkan. Susano'o bertanya pada mereka, "Siapa kamu dan apa yang kamu khwatirkan?" Kakek tersebut menjawab, "Aku adalah dewa atas dunia, namaku Ashi-nadzuchi. Ini isteriku, namanya Te-nadzuchi. Gadis ini adalah anak kami, namanya Puteri Kushinada (Kushinada-hime). Sebenarnya kami memiliki 8 anak perempuan, tetapi tahun demi tahun secara bergantian mereka dijadikan tumbal untuk ular berkepala delapan. Dan tahun ini, giliran anak ini yang harus ditumbalkan. Anak ini tidak mau melarikan diri, karena itu kami bersedih. Susano'o berkata, " Jika aku bisa menyelesaikan masalah ini, maukah kalian memberikan anak gadis kalian ini kepadaku?" Kakek itu menjawab, "Aku akan menuruti perkataanmu dan memberikan anak ini kepadamu." Maka dari itu, Susano'o mengubah Putri Kushinada menjadi sisir bergigi rapat dan menempelkannya pada rambut, sehingga rambutnya terikat.

Ok sekian dulu dari artikel ini semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk meninggal jempol dan komen kalian disini 👍

Sampai Jumpa di artikel berikutnya.
SAYONARA!!!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel